Bertemu lagi bersama sahabat Suka Menulis. Kali ini akan memberikan informasi tentang Tokoh Masyarakat dan Budayawan turut berbicara soal KPK, dan Para seniman yang tergabung dalam Aksi Mufakat Budaya juga ikut bergerak mendukung lembaga antirasuah ini.
Para seniman ini prihatin dengan berbagai upaya untuk melemahkan pilar pemberantasan korupsi ini. "Kami memberikan dukungan sepenuhnya kepada KPK untuk menjalankan tugas dan wewenangnya," ujar Radhar mewakili para seniman dalam siaran persnya.
Dipimpin budayawan Radhar Panca Dahana, sekitar 13 seniman dan budayawan mendatangi gedung komisi di kawasan Kuningan ini. Mereka adalah Radhar Panca Dahana, Arswendo Atmowiloto, Mohammad Sobari, F.X. Harsono, Marcela Zalianty, Olivia Zalianty, Jajang C. Noer, Sardono W. Kusumo, Dedy Mizwar, Niniek L. Karim, Slamet Rahardjo Djarot, Jajang C. Noor, Indro Warkop, dan lain-lain. Mereka diterima Ketua KPK Abraham Samad dan wakil ketua Bambang Widjojanto.
Menurut dia, para seniman dan budayawan mau tak mau harus menyatakan sikap dan keberpihakannya pada keluhuran budi dan kebaikan perilaku sebagai makna fundamental kebudayaan.
Mereka juga meminta para pekerja kreatif dan seniman ikut berpartisipasi dengan menciptakan karya yang mendukung pemberantasan korupsi.
Para seniman dan budayawan, kata Radhar, bergerak untuk membela dan memihak kebenaran. Mereka harus melawan siapa pun yang hendak menghancurkannya. Hal ini juga menjadi bagian tugas seniman dan budayawan sejak negara ini berdiri.
Oleh: DIAN YULIASTUTI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar